TANDA-TANDA KEHANCURAN PERADABAN BARAT

17 07 2009

Oleh: Dr Imran Waheed (Hizbut Tahrir Inggris)

Itu adalah sebahagian dan berita-berita negeri yang Kami ceritakan kepadamu. Beberapa di antara negeri-negeri itu ada yang masih kedapatan bekas-bekasnya dan ada yang telah musnah. Dan Kami tidaklah menganiaya mereka; tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. karena itu tiadalah bermanfaat sedikitpun kepada mereka sembahan-sembahan yang mereka seru selain Allah, di waktu azab Tuhanmu datang. Sembahan-sembahan itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali kebinasaan belaka.” (TQS. Hud: 100-101)

Adapun kaum ‘Aad mereka menyombongkan diri di muka bumi tanpa alasan yang benar dan berkata: “Siapakah yang lebih besar kekuatannya dari kami?” dan Apakah mereka itu tidak memperhatikan bahwa Allah yang menciptakan mereka adalah lebih besar kekuatan-Nya daripada mereka? Tapi mereka mengingkari tanda-tanda (kekuatan) kami. (TQS. Fussilat: 15)

Sejak kehancuran Khilafah Islam pada abad yang lalu, peradaban Barat mulai mendominasi dunia secara politis, militer dan ekonomi. Peradaban Barat menjadi amat bangga akan kemajuan yang dicapainya dan saat ini menyebarkan ideologinya dengan gigih di dunia Islam. Kepada kita dikatakan bahwa Peradaban Barat adalah universal dan merupakan jalan satu-satunya bagi kemajuan dan pencerahan.

Bush berkata, “Peradaban Barat bukanlan nilai-nilai Amerika atau –seperti anda tahu– bukan pula nilai-nilai Eropa. Peradaban Barat merupakan nilai-nilai universal. Karena universal, nilai-nilai itu, seharusnya diterapkan di setiap tempat.” Blair berkata, ”Peradaban kita bukanlah nilai-nilai Barat, ia adalah nilai-nilai universal dari semangat kemanusiaan. Dan di manapun…di manapun, kapan saja, rakyat biasa diberikan kesempatan untuk memilih. Pilihanya adalah sama: kebebasan, bukan tirani; demokrasi, bukan diktator; tertib hukum, bukan hukum dari polisi rahasia.”

Sering kali dikatakan pada kita bahwa peradaban Islam adalah hanya ada dalam lembaran sejarah dan mereka yang menginginkan Islam, syariah, dan Khilafah adalah orang yang berbicara mengenai keterbelakangan dan kegelapan. Namun, apa yang tidak ditunjukkan oleh Barat adalah jurang eksploitasi yang dalam, kekacauan, dan keputusasaan yang telah diciptakan kapitalisme di seluruh dunia.

Propaganda Barat tidak mampu menyembunyikan kemunduran dan kerusakan peradaban ini – suatu masalah yang memang telah jelas bagi kita semua. Ketika mereka menyebarkan nilai-nilai dan ideologi mereka kepada dunia dengan cara yang sangat arogan dan memfitnah peradaban Islam, maka mereka telah mencoba untuk menyembunyikan keputusasaan yang mereka ciptakan pada masyarakat mereka sendiri dan di seluruh dunia.

Percampuran antara materialisme dan kebebasan individu tanpa batas, telah menyebabkan kekerasan yang mewabah, pengunaan obat bius, dan alkohol; mengabaikan orang lanjut usia, kemiskinan, kerusakan pada keluarga, kekosongan spiritual, rasisme, dll, dll.

Penyalahgunaan obat meningkat dengan pesat; juga makin tingginya depresi dan mewabahnya pesta minuman keras. Di Inggris, angka resmi menunjukkan bahwa peminum minuman keras yang “berbahaya dan membahayakan” mencapai angka 7,1 juta orang. Pada dekade lalu, orang yang masuk rumah sakit karena sebab yang berkaitan dengan alkohol telah berjumlah dua kali lipat.

Lebih dari seperlima wanita di Inggris menjadi korban kekerasan seksual ketika meraka anak-anak. Di Negara itu , tiap menit polisi menerima telepon dari masyarakat yang meminta bantuan akibat kekerasan rumah tangga. Satu dari empat wanita di Inggris telah mengalami pemerkosaan atau dicoba untuk diperkosa. Tiap minggu di Inggris, satu hingga dua anak mati karena kekejaman. Satu dari tiga anak-anak hidup dalam kemiskinan. Lebih dari 25 persen dari seluruh pemerkosaan yang dicatat polisi dilakukan terhadap anak-anak di bawah usia 16 tahun. Setengah juta orang usia lanjut diperlakukan dengan kasar, terutama karena tidak mempedulikan mereka. Lingkaran hutang menjerat keseharian masyarakat Inggris .Hutang konsumen di Inggris berada pada angka £ 1.3 triliun, suatu angka yang mengejutkan.

Jurang antara orang kaya dan orang miskin terus melebar. 13,000 keluarga terkaya di Amerika saat ini memiliki pendapatan yang sama dengan 20 juta orang penduduk paling miskin. 13,000 keluarga itu memiliki pendapatan 300 kali lipat dari pendapatan keluarga rata-rata.

Situasi Global

Secara global, peradaban Barat telah menciptkan tata dunia yang tidak adil yang dicirikan oleh imperialisme lewat mekanisme hutang, perdagangan yang tidak adil, dukungan bagi para diktator dan tiran, dan pendudukan yang illegal. Sementara pada saat yang sama mengurangi kebebasan sipil di negara mereka sendiri dengan cara menteror rakyatnya sendiri.

Mereka berbicara soal penentuan nasib sendiri dan demokrasi, tapi mendukung diktator di seluruh dunia Islam seperti Mubarak dan Karimov dan mencegah keinginan masyarakat kepada Islam, syariah dan Khilafah.

Mereka berbicara soal supremasi hukum dan perdamaian di Timur Tengah, namun kenyataanya mereka menjajah dan menjarah; menduduki negeri orang lain. Seperti yang terjadi di Irak di mana mereka membunuh lebih dari 650,000 ribu jiwa.

Mereka berbicara soal keringanan hutang, tapi telah memperbudak seluruh negera di bawah belenggu IMF dan Bank Dunia. Mereka berbicara soal pemberantasan korupsi tapi menyogok ratusan juta dollar kepada para penguasa di negeri-negeri muslim untuk mendapatkan kontrak dagang.

Mereka berbicara soal HAM, tapi Guantanamo Bay, Abu Ghraib, Patriot Act, Undang-undang anti-terroris yang tersamar, menghentikan dan menggeledah, penahanan, penyiksaan, penawanan tanpa peradilan, penculikan dan pengiriman tersangka untuk ditahan dinegara-negara yang merupakan rezim brutal , interogasi yang brutal dan perang-perang yang illegal dan imperialistik adalah bukti-bukti atas sebuah peradaban yang telah memasuki kemunduran yang permanen.

Nilai-nilai, prinsip, dan tradisi dari peradaban Barat telah dijual murah senilai 30 keping perak – Negara-negara Barat saat ini telah kehilangan otoritas moralnya.

Propaganda Yang Gagal

Peradaban Islam (saat ini) tidak memiliki negara yang mengembannya. Ia juga tidak memiliki tentara dan senjata untuk mempertahankannya. Sementara, peradaban Barat dilengkapi dengan senjata, tentara, teknologi, dan dominasi politik, militer dan ekonomi. Namun, walaupun semua itu dilakukan, propaganda pemerintahan Barat mulai memudar.

Kaum Muslim yang tinggal di Barat, yang tiap hari dicekoki kapitalisme, saat ini semakin bersatu dengan kaum Muslim di Dunia Islam untuk menentang kebijakan (kapitalistik), melawan pendudukan, melawan upaya memecahbelah negeri-negeri kita, melawan campur tangan asing, demi tegaknya syariah, demi tegaknya Khilafah, dan seterusnya.

Bahkan propaganda Barat yang anti Islam tidak mampu membendung –bahkan kaum non-Muslim- yang mulai menghargai Islam sebagai sebuah agama dan sebuah sistem. Beberapa di antaranya masuk Islam dan berjuang untuk Islam, sementara yang lainnya tidak lagi mempercayai propaganda pemerintah mereka. Seorang wanita yang masuk Islam setelah Peristiwa 11 September, dia mengatakan bahwa sebelum ‘perang melawan teror’ dia tidak mengetahui siapakah Muhammad SAW, tapi saat ini dia ridho mempertaruhkan nyawanya untuk Rosulullah saw.

Dan ketika orang-orang kafir memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu (dari rumahmu). Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. dan Allah Sebaik-baik pembalas tipu daya.” (TQS. Al-Anfal: 30)

Wahai Muslimin dan Muslimat!

Walaupun negara kita tidak ada pada saat ini, akhir segalanya akan berpihak pada peradaban Islam, karena peradaban Barat didasarkan pada kebatilan dan peradaban Islam didasarkan pada kebenaran. Allah SWT berfirman:

Sebenarya Kami melontarkan yang hak kepada yang batil lalu yang hak itu menghancurkannya, Maka dengan serta merta yang batil itu lenyap.”

(TQS. Al-Anbiya:18)

Wahai Muslimin dan Muslimat!

Kekalahan Peradaban Barat terbukti dari tindakan-tindakannya yang menunjukkan keputusasaan. Pendudukan, penyiksaan, penahanan, propaganda, bukanlah tindakan-tindakan dari peradaban yang kuat, melainkan tindakan dari peradaban yang sakit.

Propaganda melawan Islam, pengemban syariah, Khilafah, dan dakwah adalah karena pemerintah-pemerintah Barat mengetahui bahwa mereka sedang menghadapi kebangkitan kembali Islam di seluruh dunia. Tindakan mereka seperti usaha membuat parit yang terakhir dari peradaban kapitalis yang sedang tenggelam.

Maka, kokohkanlah keyakinan anda, berikan loyalitas anda kepada Dien (Al-Islam) dan Umat. Jangan biarkan penyesatan yang membuatmu lemah, karena tingkatan ini hampir usai. Tidak lama lagi, situasi akan berubah cepat. Tanda keberhasilan perjuangan menuju Khilafah semakin nampak jelas. Tahapan menuju kemenangan sudah semakin mendekat dari hari ke hari.

Keimanan kita pada Allah SWT adalah sangat besar dan harapan kita akan kemenangan yang dekat ini tidak tersentuh bahkan dengan sebuah ucapan. Dan Allah SWT maha berkuasa atas segala urusan-Nya, tapi kebanyakan manusia tidak tahu, dan Dia, segala puji bagiNya, berfirman:

Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh- sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa.”. (TQS. An-Nur [4]: 55)





Mereka Takut

17 07 2009

Beberapa waktu lalu umat Islam di Indonesia digemparkan dengan penerbitan buku “Ilusi Negara Islam” yang dikeluarkan oleh Wahid Institute dan disponsori oleh LibForAll Fondation. Sesuai dengan judulnya isi buku itu mengemukakan bahwa negara Islam yang menererapkan aturan syari’ah Islam secara menyeluruh mustahil bisa diwujudkan. Protes langsung bermunculan dari umat Islam. Ternyata setelah diselidiki ternbukti semua yang mereka tulis di buku itu hanyalah omong kosong karena tak sesuai dengan fakta yang ada di lapangan. Tokoh-tokoh yang katanya dijadikan sebagai narasumber pun malah protes karena merasa tak dilibatkan dalam penyusunan buku tersebut. Jadi buku itu hanya berisi fitnah keji untuk memecah belah umat dan memperlemah upaya penegakkan Khilafah.

Tentu saja upaya kaum liberal itu gagal total. Ilusi Negara Islam akhirnya hanya dianggap sebagai angin lalu saja oleh orang yang beriman. Ya, seorang mukmin pasti tahu bahwa tegaknya negara Islam yaitu Daulah Khilafah adalah janji langsung dari Allah SWT. Artinya itu pasti terjadi, bahkan insya Allah segera terjadi dalam waktu dekat ini.

Sebenarnya kejadian ini hanya contoh kecil perwujudan rasa benci kaum kafir-liberal yang amat sangat kepada Islam. Sudah jelas siapa yang berada dibalik para tokoh penyusun buku itu yaitu lembaga Barat yang begitu setia mengucurkan dana berapapun asal Islam bisa hancur.

Ada hal yang cukup menarik. Jika kaum liberal dan kafir begitu tidak memercayai tegaknya negara Islam dan hanya menganggapnya sebagai ilusi belaka, buat apa mereka repot-repot mengurusi hal ini? Seandainya mereka begitu yakin bukankah tak usah melakukan propaganda menyesatkan pun khilafah tak bakalan tegak juga? Bukankah ini artinya dalam diri mereka terbersit juga keyakinan bahwa suatu saat nanti khilafah pasti tegak? Artinya jelas, mereka, orang-orang kafir dan munafik ini, sedang dilanda ketakutan setengah mati akan tegaknya Islam, sehingga mereka berupaya sekuat mungkin menghalang-halangi terjadinya hal ini.

Bisa dilihat dari tindakan mereka akhir-akhir ini. Berbagai propaganda untuk menyerang Islam sangat gencar akhir-akhir ini dilakukan. Di dalam negeri kita tak asing lagi dengan anggapan ’orang yang ingin syari’ah diterapkan adalah orang yang hanya ingin memecah belah kesatuan bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai agama’. Selain itu para pejuang syari’ah selalu disebut ’golongan Islam garis keras, ekstrim, golongan fanatik’.

Di Inggris beberapa saat lalu diumumkan bahwa dalam waktu dekat ini akan disahkan undang-undang yang akan menjadi alasan kuat untuk mencap umat Islam sebagai radikalis. Peraturan itu menyebutkan bahwa orang yang menyerukan penegakkan negara Islam masuk dalam kriteria radikal dan harus diwaspadai bahkan ditangkap.

Perbuatan mereka yang lebih keji lagi adalah ketika saudara kita umat Islam di Lembah Swat Pakistan dibantai secara biadab hanya karena menginginkan penerapan Islam. Tragisnya hal ini terjadi atas izin presiden Pakistan sendiri yang merupakan antek-antek Amerika. Hal serupa dulunya juga pernah terjadi seperti pembantaian anggota PIS di Aljazair, dimusuhinya Hamas di Palestin atau penangkapan anggota Ikhwanul Muslimin di Mesir yang dilakukan sendiri oleh tangan penguasa negeri tersebut. Lihatlah, begitu gilanya para penguasa ’Muslim’ atas rasa takut mereka pada perintah Barat sampai menyingkirkan rasa takut kepada Allah dan rasa kemanusiaannya sendiri. Tanpa rasa kemanusiaan apa bedanya mereka dengan anjing peliharaan yang mau disuruh-suruh?

Memang wajar apabila kaum kafir Barat, liberal munafik, dan penguasa anjing suruhan Amerika ini begitu takut akan tegaknya Khilafah. Jika Khilafah tegak, Barat sebagai adidaya dunia saat ini pasti akan tersingkir dan tak ada apa-apanya dibanding Khilafah. Dengan sumber daya dan kekuatan luar biasa yang dimilikinya, Khilafah akan menjadi satu-satunya superpower di muka bumi.

Seperti yang kita tahu, saat ini negara-negara Muslim yang terpecah belah adalah tujuan bagi Barat untuk mengekspor budayanya yang rusak. Budaya Barat seperti pornografi dan pergaulan bebas adalah barang jualan yang sekarang paling laku untuk dikonsumsi terutama oleh generasi muda yang mudah dibodohi di negeri-negeri Muslim. Nah, bayangkan jika ketika Khilafah tegak nanti dan secara tegas budaya Barat ini dicampakkan, sudah pasti kaum kafir rugi besar kan?

Kemudian jika Khilafah tegak, Amerika dan sekutunya jelas kehilangan jajahan yang sumber dayanya bisa mereka keruk sepuasnya. Tengoklah Indonesia yang memiliki sumber daya melimpah, namun sebagian besar malah dibiarkan saja dieksploitasi oleh asing. Alasan konyol yang sering dikemukakan pemerintah membiarkan itu adalah untuk melunasi hutang negara. Padahal saya yang belum ahli di bidang ekonomi politik saja tahu, tanpa mengemukakan teori yang rumit kalau seluruh sumber daya alam Indonesia dioptimalkan akan cukup membayar semua utang itu.

Dalam sistem ekonomi politik Khilafah nanti, seperti yang saya baca di berbagai sumber, jelas negara takkan membiarkan pihak asing merampok kekayaan alam negara seperti yang terjadi sekarang. Semua sumber daya alam juga bukan negara yang menguasainya, karena itu adalah milik rakyat bukan milik negara. Negara hanya berhak bahkan wajib mengelolanya saja demi kemakmuran dan keperluan warga negara sementara kepemilikan tetap ada pada rakyat. Kemudian Khilafah takkan mengadakan sedikitpun celah untuk berhutang pada lembaga Barat seperti IMF atau World Bank sebab disadari inilah senjata ampuh asing untuk menjajah negara-negara lemah.

Jika Khilafah tegak, para penguasa antek asing akan kehilangan kesempatan mengabdi para ’tuan’ mereka sehingga imbalan-imbalan yang dijanjikan penjajah seperti kekuasaan atau jabatan serta kekayaan tak lagi bisa mereka dapatkan. Penganut liberal akan kehilangan mazhabnya. Pebisnis haram macam miras, perjudian, diskotek, media pornografi, narkoba, hingga sutradara sinetron dan film-film akan bangkrut besar. Pantaslah walaupun mengaku Muslim mereka ini juga takut akan tegaknya Islam sehingga mereka ikut menjadi penentangnya.

Masih banyak lagi alasan kenapa mereka begitu takut. Yang jelas Allah sendiri telah mengemukakan firman-Nya :

Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah :Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk yang benar. Dan sesungguhnya jika kamu kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu” (TQS. al-Baqarah [2] : 120)

Sebenarnya mereka yang tak menginginkan penerapan hukum-hukum Allah pasti juga meyakini bahwa Islam adalah kebenaran dan solusi. Tapi mata hati mereka sudah tertutup oleh kesombongan mereka untuk mengakuinya sebagaimana kafir Quraisy mendustakan Nabi Muhammad pada zaman dulu. Kita masih berharap agar mereka mendapatkan hidayah untuk mengakuinya, jika tidak maka kitalah perantara Allah untuk menjadikan mimpi buruk mereka segera terwujud yaitu tegaknya Daulah Khilafah Islamiyah. Bagaimanapun besarnya upaya busuk mereka untuk menghalangi, apakah itu berupa propaganda, cacian, pemboikotan atau malah siksaan berujung pada kematian, tak ada alasan bagi kita untuk takut. Karena sebenarnya mereka lah yang paling penakut! Juga, bukankah rugi sekali bila nyatanya kemenangan ini sudah dekat namun kita tak ikut serta menyongsongnya?

Dan ketika orang-orang kafir memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu (dari rumahmu). Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya..” (QS. Al-Anfal [8]: 30)

Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mu’min bertawakkal.” (QS. Ali‘Imran [03]: 160)

Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh- sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa.”. (TQS. An-Nur [4]: 55)

Wallahu’alam bishshawb.





TIPS KHUSUS BUAT YANG BELUM PUNYA PACAR

17 07 2009

Bagi yang belum punya pacar, nggak perlu malu, nggak perlu minder, n nggak perlu gelisah sampai guling-guling di tanah sebab setelah membaca tulisan ini dijamin kalian bakalan puas. Dengan tips yang saya kasih ini, kalian juga nggak perlu lagi minta tips lewat ketik reg spasi pangeran cinta, dokter cinta, dukun cinta, atau ustadz cinta yang dijamin bakal ngabisin pulsa kalian. Saya ngasih tips ini secara cuma-cuma, yah kecuali setelah membaca tips ngaco tapi ampuh ini kalian mau ngucapin terima kasih dan berniat membelikan saya pulsa, silakan aja kirimkan ke nomor di bawah ini, hehe becanda cuy.

Tapi sori, tips yang saya tulis ini sebenernya bukan tentang bagaimana supaya kalo kalian nembak cewek bisa langsung diterima. Bukan juga tentang supaya kalian jadi objek yang selalu dikejar-kejar cewek. Tapi kalo tetep bersikeras pingin dikejar-kejar cewek saya kasih sedikit tips : kalo liat cewek cantik jambret aja tasnya dijamin kamu pasti dikejar-kejar tuh cewek.

Bersiaplah untuk kaget sebab tips ini sebenernya adalah tips agar orang yang belum punya pacar tetap aja nggak punya pacar bahkan sampai selama-lamanya! Eits jangan marah dulu, bukan maksud saya nipu kalian lo, denger dulu nih penjelasannya. Saya mulai dari sedikit pengantar dulu.

Di dunia ini, berdasarkan klasifikasi saya yang seenaknya orang-orang yang nggak punya pacar terbagi menjadi beberapa golongan. Pertama orang yang emang nggak laku-laku, yang disebabkan entah oleh wajahnya yang mirip Brad Pitt keracunan duren campur cocacola, atau kelakuannya yang nggak disenengin orang. Golongan ini sebenernya pingin juga punya pacar, sayangnya ketika golongan ini nembak seseorang buat jadi pacarnya ia ditolak mentah-mentah sehingga kalian bisa aja nemuin orang kayak gini diemperan sambil nyanyi-nyanyi lagu Wali ‘apa salahku, apa salah ibuku, ibu-ibu bapak-bapak siapa yang punya anak bilang aku dst..’ Terus, karena frustasi golongan ini pun bertekad nggak mau pacaran seumur hidup. Bagi kalian yang termasuk dalam golongan ini (ngaku aja pren) jangan berkecil hati dulu, baca aja dulu sampai habis.

Golongan kedua, adalah golongan yang sebenernya bisa aja berpacaran sebab dari sisi tampang lumayan lah n dari sisi finansial mungkin juga cukup tapi ia tetep nggak mau pacaran. Golongan ini berprinsip pacaran itu nggak penting dengn alasan buang-buang waktu juga buang-buang duit buat nraktir n beliin si pacar macam-macam.

Golongan ketiga adalah golongan yang memegang teguh semboyan ‘cinta sejati adalah cinta kepada Allah dan Rasul-Nya’ sehingga dengan prinsipnya ini mereka selalu berusaha menaati segala perintah dan larangan Allah dan Rasulullah. Golongan ini, nggak peduli dirinya cakep atau kayak saya (ingat, lawan kata cakep itu ’saya’), tau kalo hidup di dunia ini cuman sementara aja n akhiratlah kehidupan yang abadi. Maka, perbuatan yang mementingkan kenikmatan duniawi aja n dilarang oleh Allah seperti pacaran mereka jauhi. Walaupun misalnya mereka seringkali diajak pacaran mereka menolaknya dengan halus sembari mengatakan ‘sesungguhnya pacaran itu bertentangan dengan Islam. Allah telah menyiapkan jodoh kita masing-masing, dan kita nanti akan mendapatkan jodoh itu dalam ikatan suci pernikahan bukan dengan jalan hina seperti pacaran ini.”

Nah, saya sependapat dengan golongan yang ketiga ini. Kata guru ngaji saya, agama Islam itu mengatur seluruh aspek kehidupan manusia termasuk pergaulan. Aturan pergaulan Islam antara lain dilarang khalwat (berdua-duaan), ikhtilat (campur baur antar lawan jenis), memandang yang tidak syar’i antar lawan jenis.Yang namanya pacaran kalian semua musti sepakat kalo itu melanggar aturan pergaulan Islam tadi. Jangan pura-pura nggak tau juga deh, kalo melanggar aturan Allah itu dosa, n kalo orang punya dosa, “apa balasannya anak-anak…?!”, “Neraka paaak…!” Tuh kan, kalian yang cuma lulusan SD aja tau, hehe.

Masalahnya sekarang di berbagai penjuru dunia (wiih) kebanyakan remaja menganggap pacaran adalah suatu keharusan. Oke lah kalo yang berpikiran seperti itu adalah orang non muslim, tapi gawatnya nih sodara kita para remaja muslim malah berbondong-bondong ngikut trend pacaran ini. Entah itu akibat propaganda media yang mengopinikan ‘nggak pacaran nggak laku’, atau dengan alasan yang lebih sok mulia ‘ini semua demi cinta bung’. Hah, cuih! Cinta lagi! Mana mungkin orang yang mencintai seseorang membiarkan orang yang dicintainya itu sengsara diazab di neraka. Hmmm, dasar anak muda zaman sekarang (bayangin saya bicara kayak gini sambil mengelus janggut saya yang mulai memutih).

Jadi, beruntunglah kalian saudaraku yang nggak pacaran, yah minimal berhenti pacaran. Insya Allah kalian udah di track yang bener kalo niat kalian nggak pacaran ikhlas karena menaati aturan Allah. Supaya makin mantap nggak mau pacaran, saya persembahkan tips berikut buat kalian yang dirangkum dari berbagai sumber terpercaya. Mungkin kebanyakan udah tau, jadi saya sekedar ngingetin n nambah-nambahin aja, kalo ada salah silakan hubungi customer service.

Eh, sori, buat kalian yang tadi mikir bisa dapat tips-tips cinta murahan kayak ‘tips pacaran romantis’ ketika membaca tulisan ini, silakan aja kalo nggak mau nerusin baca. Kecewa?? Hehe, rasain lo! Tapi kalo kalian nggak baca nih tulisan kalian juga bakal penasaran kan?

Oke, cukup basa-basinya, langsung aja tips yang pertama adalah jaga pandangan mu kawan, karena kata lagunya almarhum Michael Jackson, pandangan pertama bisa membuat mu tergoda (betul nggak sih ini lagunya Jacko?). Allah juga memerintahkan kita melalui firman-Nya di Qur’an:

Katakanlah pada orang-orang beriman, tundukkanlah sebagian pandangan mereka dan jagalah kemaluan mereka yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.”( An Nuur:30)

Tips kedua, sibukkan diri dengan aktivitas2 bermanfaat atau yang menjauhkan kita dari hal-hal nggak berguna kayak pacaran. Misalnya aktif di organisasi atau olahraga main bola, dan ingat harus tetap syar’i. Tips tambahannya coba sesekali kalian main bolanya di jalan raya pasti kalian bakal segera ngelupain masalah pacaran sebab kalo nggak ditabrak kalian mungkin akan dikeroyok oleh warga sekitar karena mengganggu ketertiban. Tapi ini nggak syar’i sih, hehe.

Next, hindari aktivitas yang membuat kamu berinteraksi secara berlebihan dengan lawan jenis. Jangan coba-coba ngambil kesempatan untuk dekat dengan bukan muhrim bisa berabe nanti. Lagian udah jelas ada larangan untuk ikhtilat dan berkhalwat kan.

Selanjutnya, bersyukurlah kalian yang berwajah mirip saya, sebab tampang preman kayak gini nggak bakalan ada cewek yang ngedeketin. Kalo kalian ngaku ada yang mirip-mirip David Beckham, itu harus lebih bersyukur. Tapi hati-hati jangan sampai kamu tebar pesona kesana kemari sehingga membuat lawan jenis tertarik sama kamu. Tips tambahannya kamu menyamar aja misalnya dengan memakai topeng atau kalo nggak mau ada cara lain yang lebih radikal n nggak terlalu dianjurkan, yaitu selalu pasang muka mesem ketika berhadapan dengan lawan jenis. Otomatis kamu bakal dijauhi mereka n kesempatan iblis untuk ngerayu kamu pacaran makin kecil.

Terakhir ingat selalu, walau nggak punya pacar seumur hidup, Allah udah berjanji bahwa tiap manusia itu ada jodohnya n dalam ikatan pernikahan yang diridhoi Allah-lah kita bersama jodoh masing-masing akan mengarungi hidup bersama dalam nuansa cinta penuh kasih (jangan muntah karena tulisannya mendadak sok romantis). Jadi jodoh itu nggak usah susah-susah dicari, bahkan seperti kata seorang sahabat ’jodoh itu datang sendiri, kita ngumpet di dalam kulkas pun ia bakal nemuin kita juga’. Ingat aja janji Allah bahwa Dia pasti bakal ngasih jodoh sesuai dengan tingkatan keimanan seseorang. Artinya kalo kalian mau dapat jodoh yang bagus, tingkatkan juga kualitas kalian sebagai muslim.

Yak, mungkin cuma ini yang bisa saya kasih, kalo kalian ada tips tambahan lagi silakan aja tambahin sendiri. Asal tetap dalam lingkup syari’ah Islam. Buat kalian yang udah mengkaji Islam atau pernah pengajian mungkin kalian udah tau atau sering ngedenger tips-tips kayak gini. Tapi beribu kali pun kalian ngedenger tapi nggak diterapin juga maka itu sia-sia bung! Segeralah praktikkan n ingat kalo Allah itu Maha Melihat. Kalian mau taat pada aturan Islam atau tetep nyoba sembunyi-sembunyi pacaran Allah tetep aja bakal tau apa yang kalian lakukan.

Tiba-tiba ada komentar, ”Ah, paling lo cuma nyari temen aja supaya lo nggak merasa sendirian aja yang nggak laku-laku jadi lo ngajak yang lain supaya nggak pacaran kan.” Ada komentar lain lagi, “Alah, dasar munafik. Paling lo cuma iri ngelihat betapa mesranya pasangan pacaran sementara lo masih sendiri. Makanya lo bikin tulisan beginian,dasar sirik aja lo.”

Hahaha, mohon maaf, saya yang nulis ini sebenernya bukan bermaksud sok suci sebab saya sadari saya pun nggak luput dari perbuatan dosa. Masih sangat jauh, kalo saya dibilang manusia yang berakhlak mulia. Oleh karena itu saya musti banyak-banyak ngaji Islam n memperbaiki diri. Lalu kenapa jadi saya sok nasehatin begini?

Pertama semoga niat saya tulus buat mendapat pahala walau cuma sekecil font tulisan ini di sisi Allah. Saya nggak peduli biar ada yang menghina tulisan ini n kalian ngejek yang macam-macam. Buat apa ngerepotin hal itu, toh bukan komentar dari kalian yang bakal jadi penilaian Allah terhadap timbangan amal saya.

Kedua, ini cuma ungkapan cinta buat kalian semua yang seakidah sama saya. Kalo yang namanya cinta pastinya nggak mau dong saudaranya terjebak dalam kebathilan karena balasannya di akhirat nanti jelas adalah neraka. Apapun anggapan kalian sekali lagi saya nggak peduli, yang penting saya sudah menyampaikan perasaan saya kepada kalian, walaupun dalam bentuk yang nggak karuan macam ini. Jadi bukannya saya sirik sama mereka yang pacaran, malah seharusnya saya kasian kan.

Lalu sebenernya tulisan ini saya bikin sebagai benteng saya yang paling kokoh supaya saya sendiri tetep konsisten dengan prinsip saya untuk nggak pacaran. Bayangin aja, kalo saya pada akhirnya pacaran, itukan sama aja saya munafik, nggak melakukan apa yang udah digembor-gemborin. N udah pasti azab yang pedih bakal menanti saya di akhirat. Mengerikan!

Terakhir saya juga berpesan dengan kalian semua, ketika nantinya saya mulai melenceng dari prinsip saya dan melenceng dari aturan Islam tentunya, dengan segala kerendahan hati tolong, untuk ngingetin saya dengan cara yang menyakitkan sekalipun. Buktikan juga kalo kalian emang mencintai saya sebagai saudara seakidah. Sepakat??? Oke aja deh, gitu aja kok repot..